Fungsi Perlengkapan Kapal

Fungsi Perlengkapan Kapal yang Harus Diketahui

Kali ini kami akan membahas tentang fungsi perlengkapan kapal berserta fungsinya yang bisa anda jadikan sumber refrensi ketika ingin membeli atau melihat-lihat perlengkapan kapal laut.

Berdasarkan pasal 124 ayat (1) Undang-undang nomor 17 tahun 2008, perlengkapan kapal adalah bagian-bagian yang termasuk dalam perlengkapan navigasi, alat penolong, penemu (smoke detector) dan pemadam kebakaran, radio dan elektronika kapal, dan peta-peta serta publikasi nautika, serta fungsi perlengkapan pengamatan meteorologi untuk kapal dengan ukuran dan daerah pelayaran tertentu.

Nah, dari dasar tersebut, kami akan menklasifikasikan contoh peralatan kapal berdasarkan fungsinya.

  1. Perlengkapan Kapal Navigasi

Perlengkapan kapal yang pertama adalah perlengkapan yang berjenis Navigasi, dalam hal ini contohnya adalah: kompas, RADAR, echo sounder/fish finder, SONAR, klinometer, barometer, hydrometerm dan lain lain.

Alat-alat navigasi adalah alat yang memudahkan para pelaut untuk menentukan arah, pandang, jarak, sehingga ketika kapal berjalan tidak ada gangguan yang menghang.

Alat-alat navigasi lebih spesfik dijadikan petunjuk bagi seorang kapten laut. Dengan adanya petunjuk ini, ia tidak akan tersesat meski berlajar di lautan bebas yang terbentang laut luas.

  • Perlengkapan Kapal Berlabuh

Selanjutnya adalah perlengkapan kapal untuk berlabuh. Dimana, perlengkapan kapal ini meliputi : jangkar, tali/rantai jangkar, mesin jangkar, bosa dasar, band stopper, ceruk rantai.

Beberapa perlengkapan yang telah disebutkan itu, memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses berlabuhnya sebuah kapal. Jika tidak ada alat-alat tersebut, maka kapal akan kesulitan berjalan dan akhirnya bisa saja terbentur.

Alat-alat ini memiliki penampakan yang lebih besar dan besar. Karena memang fungsinya fokus untuk menghentikan laju sebuah kapal yang sedang bergerak sehingga kapal itu bisa terparkir di pelabuhan dengan baik dan tidak merusak apapun.

Perlengkapan Tambat Labuh

Diantara perlengkapan ini adalah seperti: tali-tali tambat, dampra, alat penembak tali, dan lain lain.

Alat-alat ini dipakai untuk menghentikan kapal yang berlabuh. Laut yang luas, memiliki kemungkinan besar menciptakan ombak yang bisa menyebabkan kapal bergerak. Maka dari itu, jika tidak diberikan alat khusus untuk menambatkan kapal, maka kapal bisa saja bergerak meski sudah berlabuh.

Maka dari itu, perlengkapan kapal ini berfungsi untuk menghentikan kapal agar tidak bergerak sama sekali. Sehingga kemungkinan untuk bertabrakan maupun bertumbukan tidak ada.

Perlengkapan dan Alat penolong,

Untuk yang selanjutnya adalah perlengkapan pertolongan. Dalam hal ini ada beberapa alat, seperti: rompi penolong (baju renang), pelampung penolong, rakit tegar, rakit kembung, sekoci penolong, alat-alat pelempar tali.

Dari namanya saja mungkin anda sudah bisa menebak, jika fungsi perlengkapan kapal yang satu ini memang dipakai untuk menunjang keamanan di kapal. Karena kita tahu sendiri, laut bebas sangatlah rawan, maka jika tidak dipersiapkan dengan baik, bukan mustahil kejadian yang tidak diingankan terjadi.

Alat-alat untuk keselamatan ini memiliki dua fungsi utama. Pertama adalah sebagai alat prevantif (pencegahan) dan alat penyelamatan ketika memang kejadian.

Misalnya rompi penolong itu hanya dipakai ketika memang dalam keadaan kapal yang sudah parah. Selain itu, beberapa alat lainnaya juga berfungsi demikian.

Perlengkapan Pemadam Kebarakan

Meski berlayar di laut yang merupakan air, bukan mustahil sebuah kapal mengalami kebakaran. Karena kapal memiliki mesin, daput, dan tempat-tempat yang berpotensi membentuk api.

Maka dari itu, lat pemadam kebakaran sangatlah penting. Karena jika sampai kapal terbakar, kapal laut bisa saja tenggelap karena beberapa bagian bocot atau meledak. Tidak heran jika di setiap kapal pelayaranan selalu memiliki pemadam sebagai bentuk jaga-jaga, ketika memang kapal itu terjadi apa-apa.

Diantara alat-alat pemadam kebarakan yang ada di dalam kapal laut adalah pemadam api ringan (APAR) seperti pemadam jinjing busa, dry chemical, water pressure; pasir dalam kotak beserta skop; alat pemadam dengan pendinginan air (slang pemadam, hidrant, nozzle).

Jadi, fungsi perlengkapan pemadam kebakaran itu memang sengaja dibawa untuk antisipasi dan terkadang memang sangat berfungsi. Mengiat kapal laut memiliki mesin yang diisi bahan bakar. Dimana, bahan bakari ini adalah bahan yang rawan terbakar dan meledak.

Perlengkapan Lainnya

Selain beberapa perlengkapan lain itu, ada berbagai jenis blok dan takel beserta tali ulangnya yang digunakan untuk memudahkan dan meringankan pengangkatan beban di kapal.

Jika sebuah kapal membawa beban yang sangat berat, maka perlengkapan ini sangat berguna, agar laju kapal semakin cepat dan tentunya tidak membuat bahan bakar boros yang berdampak menambah jumlah pengeluaran.

Berbagai jenis perlengkapan kapal itu akan selalu diutamakan bagi seorang pelaut, karena di laut tidak ada jaminan sama sekali tidak terjadi apa-apa.

Mungkin itu dulu bebebrapa fungsi perlengkapan kapal laut beserta fungsinya yang mungkin harus anda ketahui. Alat-alat di atas memiliki fungsinya masing-masing, sehingga dalam proses pemakaiannya, akan menciptakan keamanan untuk pelayaran.